KEFARDUAN IMAN ITU ADA 78 CABANG
CABANG YANG KE 1
Maka Allah Subhanahu wata'ala itu tidak boleh di fahami ketuhanannya [dengan mencoba memahami langsung Zat-Nya] melainkan hanya [boleh difahami] dari segi nama-nama-Nya yang bagus.
Bukan dari sisi bahwa Allah dilepaskan dari nama-nama yang baik ini [dengan mencoba mencapai hakikat Zat-Nya].
Maka sudah menjadi keharusan keesaan Zat Allah Ta'ala, [meskipun] nama-nama-Nya yang banyak.
Dari himpunan [Zat, Sifat dan Asmaul Husna] Allah Subhanahu wata'ala adalah Tuhan, yakni Zat yang harus disembah dengan sebenarnya, Zat yang tidak butuh kepada makhluk selain-Nya, Zat yang senantiasa butuh kepada-Nya seluruh makhluk selain Dia.
Maka cukuplah Allah Subhanahu wata'ala yang menjadi Tuhan seluruh alam raya ini, dan kita mengenal-Nya dengan bagaimana Zat-Nya tetapi kita memahami dan melaksanakan makna yang terkandung dalam sifat-sifat dan Asmaul Husnah-Nya. Dan selain Allah Subhanahu wata'ala adalah makhluk ciptaan-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar